Suatu hubungan yang tidak direstui orang tua pasti akan menemui kesulitan. Di satu sisi adalah orang tua sendiri, di sisi lain adalah orang yang dicintai.
Yang terjepit di tengah-tengah akan berada dalam dilema. Jika pada akhirnya bisa direstui yah untunglah, tapi jika tidak, pasti ada satu yang harus direlakan…

Tapi seorang wanita dari Tiongkok ini benar-benar malang. Ia tidak bisa mendapatkan keduanya. Bukan hanya ia harus berpisah dengan orang yang dicintainya, ia juga diperlakukan seperti “binatang” oleh kedua orang tuanya.

Wanita usia 24 tahun yang bermarga Zhang ini dikurung di sebuah gudang tua di desa selama 6 tahun. Selama ini ia tak pernah menginjakkan selangkah kaki pun keluar dari bangunan itu ataupun kontak dengan dunia luar.

“Zhang dipaksa tinggal di bangunan usang di Jinjang, Provinsi Hubei, Tiongkok, setelah orangtuanya memaksanya untuk mengakhiri hubungan cinta mereka”, lapor Daily Mail.



Namun, Zhang tetap dikurung meskipun ia berulang kali memberitahu bahwa hubungan mereka sudah berakhir.

Zhang pernah mencoba beberapa kali untuk melepaskan diri dari kurungan tersebut tapi tak berhasil.


Orang tuanya adalah orang yang berkuasa di daerah itu dan melarang masyarakat untuk ikut campur. Orangtuanya memberitahu masyarakat desa bahwa anaknya itu mengalami gangguan jiwa dan perlu dipasung untuk kebaikan dirinya dan semua. Ironisnya, rata-rata masyarakat di situ mempercayainya.
Namun ada satu orang penduduk desa yang berusia 50 tahun bermarga Chou, ia tidak percaya akan hal itu dan memutuskan untuk bertindak memecahkan masalah ini dengan mengambil gambar dan menyebarkannya di internet.

Tindakan yang ia lakukan adalah reaksi karena pemerintah daerah yang tidak mengambil tindakan apa-apa atas kejadian tersebut.



“Semua orang tahu tentang kisah gadis yang terkurung di gudang tersebut. Saya sangat senang bisa mengungkapkan kejadian ini kepada masyarakat melalui foto-foto ini, karena pemerintah setempat sama sekali tidak berbuat apa-apa tentang hal ini sebelumnya.

Setiap kali saya pulang menyambut perayaan Tahun Baru, saya tidak pernah lupa untuk berkunjung secara diam-diam”, ujar Chou.

Dalam kunjungan terbarunya, Chou mengatakan bahwa Zhang dilihat hanya terbaring dengan selimut dan ada sisa-sisa makanan di sekitarnya.



Dia akhirnya sudah penat dengan suasana ini dan memutuskan untuk bertindak melakukan sesuatu.
“Orangtua mereka adalah orang yang berpengaruh dan memberitahu semua orang supaya tidak ikut campur.”

Entah apa yang dikatakan mereka tentang Zhang mengalami gangguan mental benar atau tidak, ia tidak pantas diperlakukan seperti binatang dan saya sudah lama terganggu dengan hal ini, jadi saya memutuskan untuk melapor polisi dan membongkar semuanya”, kata Chou.

Setelah cerita tentang Zhang tersebar di internet dan mendapat perhatian banyak publik, media dan pendukung yang prihatin pun berkumpul di alun-alun kota dan menuntut agar Zhang dibebaskan. Akhirnya dibawah tekanan publik, Zhang pun dibebaskan dan dirawat di rumah sakit.

Sumber: Erabaru